Solusi No Restore Points Have Been Created on Your Computers System di Windows 10
System Restore adalah fitur dalam Microsoft Windows yang memungkinkan pengguna untuk mengembalikan status komputer mereka ke keadaan sebelumnya, yang dapat digunakan untuk memulihkan dari kerusakan sistem atau masalah lain.
Dengan kata lain setelah kita restor system maka komputer kita akan kembali keadaan sebelumnya tergantung dari pilihan kita saat memilih waktu saat restore point.
Ketika kita melakukan System Restore, maka yang dikembalikan ke kondisi semula hanyalah registry dan berbagai setting Windows saja. Untuk data personal seperti email, dokumen, foto, dan file lainnya, tidak akan terpengaruh sama sekali dan tidak akan hilang
Data personal yang sudah kita simpan tidak akan hilang setelah PC direstore melalui System Restore. Begitu juga dengan data personal yang sudah kita hapus tidak akan kembali lagi walaupun sudah melakukan System Restore.
Salah satu instalasi atau beberapa fitur mungkin eror sehingga sistem tidak berfungsi lagi. Fitur Pemulihan Sistem Windows 10 memungkinkan kita untuk mengambil semua perubahan sistem dengan mudah tanpa merusak file.
Fitur ini membantu untuk memundurkan sistem ke titik sebelum kerusakan untuk membatalkan semua perubahan yang menyebabkan masalah pada komputer kita.
Fitur System Restore digunakan untuk mengidentifikasi perubahan sistem dalam driver, aplikasi, registri, pengaturan sistem dan file dan menyimpan kondisi kerja sistem sebagai titik pemulihan.
Jika perangkat kita mengalami masalah karena kesalahan konfigurasi dan kesalahan lainnya, kita dapat menerapkan fitur Pemulihan Sistem untuk memperbaiki masalah yang mempengaruhi kinerja PC atau yang dapat menghentikan kinerja PC.
Dengan kata lain setelah kita restor system maka komputer kita akan kembali keadaan sebelumnya tergantung dari pilihan kita saat memilih waktu saat restore point.
Ketika kita melakukan System Restore, maka yang dikembalikan ke kondisi semula hanyalah registry dan berbagai setting Windows saja. Untuk data personal seperti email, dokumen, foto, dan file lainnya, tidak akan terpengaruh sama sekali dan tidak akan hilang
Data personal yang sudah kita simpan tidak akan hilang setelah PC direstore melalui System Restore. Begitu juga dengan data personal yang sudah kita hapus tidak akan kembali lagi walaupun sudah melakukan System Restore.
Salah satu instalasi atau beberapa fitur mungkin eror sehingga sistem tidak berfungsi lagi. Fitur Pemulihan Sistem Windows 10 memungkinkan kita untuk mengambil semua perubahan sistem dengan mudah tanpa merusak file.
Fitur ini membantu untuk memundurkan sistem ke titik sebelum kerusakan untuk membatalkan semua perubahan yang menyebabkan masalah pada komputer kita.
Fitur System Restore digunakan untuk mengidentifikasi perubahan sistem dalam driver, aplikasi, registri, pengaturan sistem dan file dan menyimpan kondisi kerja sistem sebagai titik pemulihan.
Jika perangkat kita mengalami masalah karena kesalahan konfigurasi dan kesalahan lainnya, kita dapat menerapkan fitur Pemulihan Sistem untuk memperbaiki masalah yang mempengaruhi kinerja PC atau yang dapat menghentikan kinerja PC.
Mengapa System Restore Dinonaktifkan pada Windows 10
Di Windows 10, Pemulihan Sistem tidak diaktifkan secara default. Dikarenakan menggunakan banyak ruang penyimpanan mungkin menjadi alasan untuk ini. Tanpa Pemulihan Sistem, kebutuhan ruang akan berkurang sebagian besar. Karena Microsoft ingin menjalankan OS pada perangkat dengan ruang penyimpanan serendah 16GB, maka dari itu fitur ini dinonaktifkan.
Berikut Langkah-langkahnya
Ketik di pencarian atau pada tanda kaca pembesar "restore poin"
Setelah itu pilih dengan klik Create a restore point maka akan muncul System Properties pada menu System Protection pilih Disk C.
Aktifkan System Restore
Klik "Configure" ‘Pulihkan Pengaturan’, pilih "Turn on System Protection". setelah ini maka pengaturan System Restore akan bisa digunakan berikut kami lengkapi dengan gambardi bawah ini.
Sekarang gunakan bilah geser Penggunaan Max untuk memutuskan persentase ruang pada hard drive yang perlu kita gunakan untuk menyimpan titik pemulihan. Sekitar 10% sudah cukup untuk ini. Klik tombol ‘OK’.
Anda juga dapat membuat titik pemulihan sendiri secara manual jika Anda ingin menyimpan pengaturan sebelum membuat perubahan dalam pengaturan sistem. Anda dapat menggunakan kotak dialog untuk membuat titik pemulihan. Jika tidak, Anda tidak perlu terlalu khawatir karena Windows 10 dapat membuat opsi secara otomatis.
Sekarang coba buka kembali System Restore dan setelah pengaturan ini kita dapat menggunakannya
Demikian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat