PTK Upaya Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Materi Pecahan Sederhana Dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (Stad)Pada Siswa Kelas III
Upaya Menumbuhkan Minat Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Matematika Materi Pecahan Sederhana Dengan Menerapkan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Student
Team Achievement Division (Stad)Pada Siswa Kelas III
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu kegiatan yang dilakukan tidak sesuai dengan minat akan menghasilkan prestasi yang kurang menyenangkan.Dapat dikatakan dengan terpenuhinya minat seseorang akan mendapatkan kesenangan dan kepuasan batin yang dapat menimbulkan motivasi.S.C.Utami Munandar (1985:11) menyatakan bahwa minat dapat jugamenjadi kekuatan motivasi.Prestasi seseorang selalu dipengaruhi macam dan intensitas minatnya.Minat menimbulkan kepuasan.Seorang anak cenderung untuk mengulang-ulang tindakan-tindakan yang didasari oleh minat dan minat ini dapat bertahan selama hidupnya.
Dengan demikian minat belajar merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan belajar siswa.Disamping itu minat belajar juga dapat mendukung dan mempengaruhi proses belajar mengajar disekolah,namun pada prakteknya tidak sedikit guru matematika menemukan kendala didalam kelas,karena kurangnya minat siswa dalam pembelajaran matematika karena menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang sangat sulit dipelajari.
Berdasarkan pengalaman peneliti,pada saat pembelajaran berlangsung siswa kurang bergairah dalam mengikuti pelajara,hanya sebagian kecil saja siswa yang bisa memahami dan mengerjakan tugas dengan semangat.Sebagian siswa mengerjakan tugas yang diberikan dengan perasaan terpaksa atau takut sehingga mengerjakan soal dengan asal-asalan,hal ini menyebabkan tugas yang diberikan hasilnya kurang memuaskan sehingga terkesan asal mengisi soal saja,jika mereka ditanya alasannya mereka tidak mengerti soal yang dijelaskan guru.
Dalam pelaksanan penelitian peneliti meminta bantuan rekan guru/teman sejawat dan supervisor/kepala sekolah untuk melakukan pengamatan mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan.Dari hasil pengamatan peneliti dan bantuan teman sejawat teridentifikasi beberapa masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran,yaitu :
- Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang disajikan;
- Sebagian siswa kurang memperhatikan penjelasan guru;
- Model pembelajaran yang digunakan guru kurang efektif;
- Metode yang digunakan siswa kurang melibatkan siswa.
Agar hasil sesuai dengan apa yang diharapkan,guru dituntut untuk mengubah peran dan fungsinya fasilitator,mediator,mitra belajar peserta didik dan evaluator,ini berarti guru harus menciptakan interaksipembelajaran yang demokratis dan dialogis antara guru dengan peserta didik,peserta didik dengan peserta didik yang lainnya ( Moch.Shochib:1999;dan Paul Suparno dkk:2001)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan pada pendahuluan diatas,melaui diskusi dengan teman sejawat dan masukan dari supervisor,penulis menentukan rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Bagaimana upaya untuk menumbuhkan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran Student Achievement Division ( STAD ) pada siswa kelas III SDN.Sempurcagak Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi?
- Bagaimanakah pengaruh model pembelajaran STAD terhadap motivasi siswa terhadap pelajaran matematika pada siswa kelas III SDN.Sempurcagak?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan diatas,penelitian ini bertujuan untuk :
- Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan prestasi siswa kelas III SDN.Sempurcagak Kec.Gegerbitung terhadap pelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Student Achievement Division ( STAD ).
- Mengetahui pengaruh model pembelajaran STAD terhadap minat belajar siswa kelas III SDN.Sempurcagak pada pelajaran matematika.
- Menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran matematika dalam meningkatkan minat belajar siswa sehingga prestasi siswa menjadi meningkat.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang cukup besar baik bagi guru,pembelajaran,maupun bagi sekolah dan rekan-rekan guru yang lain.
- Bagi Guru
a. Agar guru dapat memperbaiki mutu kinerja atau meningkatkan proses pembelajaran
secara berkesinambungan,
b. Untuk mengembangkan keterampilan guru untuk menghadapi permasalahan yang
nyata dalam proses pembelajaran dikelas,
c. Meningkatkan profesionalisme guru.
2. Bagi Siswa
a. Dapat berlatih cara berpikir dan bernalar dengan menarik kesimpulan,
b. Dapat memecahkan kemampuan memecahkan masalah,
c. Mampu menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan melalui
pembicaraan lisan,catatan,diagram dalam menjelaskan gagasan.
3. Bagi Sekolah
a. Membantu tanggung jawab sekolah dalam memperlancar pelaksanaan kurikulum,
b. Membantu sekolah dalam meningkatkan mutu lulusan.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
A.
Pengertian
Belajar dan Minat Belajar
1. Pengertian
Belajar
Belajar adalah merupakan proses penting
bagi perubahan prilaku dan mencakup segala
sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan (Catherina,2006:2)
Belajar dimaknai sebagai proses perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya
interaksi antara individu dengan lingkungannya.
Dari pengertian belajar diatas tampak
bahwa atribut pokok pengertianbelajar itu adalah :
1. Belajar
pada hakekatnya merupakan suatu proses atau aktivitas,siswa dikatakan belajar
kalau terdapat aktivitas pada dirinya,baik secara fisik,mental,( pikiran
),maupu emosional ( perasaan ) .
2. Bahwa
hasil belajar yang diharapkan berupa perubahan-perubahan prilaku siswa ( behavioral changes ),baik aspek
pengetahuannya,sikap maupun keterampilannya.
3. Bahwa
pengalaman yang terjadi dalam belajar ditekankan pada interaksi anatara siswa
dengan lingkungannya,baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial.
2. Pengertian
Minat Beajar
Minat belajar menurut Hardjana (1994)merupakan kecenderungan hati yang tinngi terhadap
sesuatu timbul karena kebutuha,yang dirasa atau tidak dirasakan atau keinginan
hal tertentu .
Minat menurut Slameto
(dalam Djaali 2006:121)rasa lebih suka dan keterikatan pada suatu hal atau
aktivitas,tanpa ada yang menyuruh.
B.
Faktor
– faktor yang mempengaruhi minat belajar
Minat belajar peserta didik sangat
menentukan keberhasilannya dalam proses belajar.Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi diantaranya adalah :
1. Aspek
dalam diri siswa yang terdiri dari : aspek jasmaniah mencakup kondisi fisik
atau kesehatan jasmani dari individu siswa.
2. Aspek
psikologi ( Kejiwaan ),menurut Sadiman (
1994:44 ) faktor psikologi meliputi
perhatian,pengamatan,tanggapan,fantasi,ingatan,berpikir,bakat dan motif.
C.
Faktor
– faktor yang dapat menumbuhkan minat belajar
Beberapa ahli pendidikan berpendapat
bahwa cara yang paling efektif untuk
membangkitkan
minat pada suatu obyek yang baru adalah dengan menggunakan minat siswa yang
telah ada.Menurut Tanner and Tanner
(1975) menyarankan agar para pengajar berusaha membentuk minat-minat baru
pada siswa.Hal ini bisa dicapai melalui jalan memeberi informasi pada siswa
tentang bahan yang akan disampaikan dengan menghubungkan bahan pelajaran yang
lalu,kemudian diuraikan kegunaannya dimasa yang akan datang.Roijakters (1980) berpendapat bahwa hal
ini bisa dicapai dengan cara menghubungkan bahan pelajaran dengan berita-berita
yang sensasional,yang sudah diketahui siswa.
Minat belajar akan tumbuh apabila
kita berusaha mencari berbagai keterangan selengkap mungkin mengenai mata
pelajaran itu,umpamanya arti penting atau pesonanya dari segi segi lainnya yang
mungkin menarik.Keterangan itu dapat diperoleh dari buku
pegangan,ensiklopedia,guru dan siswa senior yang tertarik atau berminat pada
mata pelajaran itu.Disamping itu perlu dilakukan kegiatan yang berhubungan pada
mata pelajaran itu ,misalnya pada mata pelajaran seni rupa usahakan mengikuti
apa yang harus dilakukanapakah dengan menggambar atau melukis,dengan
langkah-langkah itu minat siswa terhadap mata pelajaran itu akan tumbuh.