Naskah Pidato Anak Menuntut Ilmu|Naskah Pildacil
Menuntut Ilmu
Assalamu’alaikum Wr., Wb.,
Ke Pontianak naik rakit,
Orang banyak, kok yang jawab sedikit ?
Salamnya sekali lagi yah …
Assalaamu’alaikum Wr., Wb.,
Hamdan wa syukru lillaah. Wassholaatu wassalaamu ‘alaa rosuulillah.
‘Ammaa ba’du.
Pertama-tama dan yang paling utama, mari kita panjatkan puji dan syukur ke Dzat Alloh Yang Maha
Ghofur. Sholawat dan salam semoga tercurah limpah kepada Baginda Alam, Revolusioner Islam sedunia,
yakni Nabi Besar Muhammad SAW.
Bapak-bapak, ibu-ibu, serta teman-teman yang dicintai Alloh.
Apa kabar semuanya?
Syukur alhamdu … lillaah.
Eh, teman-teman, tahu tidak kewajiban kita sebagai muslim? Sejak kecil kita diwajibkan menuntut ilmu.
Sebagaimana sebuah hadits menegaskan:
“Uthlubul ‘ilma minal mahdi ilal lahdi”
Yang artinya: Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat.
Oleh karena itu teman-teman, kita harus rajin belajar agar menjadi anak yang pintar dan dapat mengukir
segudang prestasi. Betul, tidak??
Bagus, bagus dan bagus !!!
(bernyanyi)
Belajar di waktu kecil , bagai mengukir di atas batu
Belajar sesudah dewasa, bagai mengukir di atas air
Jadi teman-teman, kalau kita belajar semasa kecil, akan lebih melekat di ingatan kita, disbanding belajar
setelah kita dewasa. Katanya sih suka Barho. Tahu teman-teman Barho teh?
Barho teh, ari bubar langsung poho. Betul ibu-ibu, bapak-bapak?
Makanya teman-teman, silakan dengar lagu, tapi jangan lupa menuntut ilmu. Silakan baca tabloid, tapi
belajar tetap nomor wahid. Setuju ?? Sekali lagi setuju ??!!!
Hadirin yang di rahmati Alloh, demikian yang dapat saya sampaikan.
Burung irian, burung cendrawasih
Cukup sekian dan terima kasih…
Akhir kata, mari kita sama-sama berdo’a:
Ya Alloh, berkahilah kami dengan kemuliaanMu
Bimbinglah kami ke jalan kebaikan
Hiasi kami dengan sifat yang mulia
Yang terbias dari cahaya dan ridhoMu
Robbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaabannaar.
Amin Ya Robbal ‘Alamiiin
Ilal liqo ma’assalaamah,
Wassalaamu ‘alaikum Wr., Wb.,