Peluang Kuliah Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Jurusan PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) ialah jalur
yang pas untukmu yang tertarik jadi guru.
Kemendikbud memperkirakan sekolah di Indonesia kekurangan 1 juta guru tiap tahun sejauh kurun 2020-2024. Angkanya ditaksir semakin meningkat seiring tahun.
"Karena pembukaan unit sekolah baru, tambahan ruangan kelas baru dan pensiun tiap tahun yang tidak disertai dengan recruitment CPNS," terang Direktur Pengajaran Karier dan Pembimbingan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Praptono ke CNNIndonesia.com, Senin (5/10).
Angka ini selanjutnya naik pada 2021, dengan kekurangan guru diprediksikan capai 1.090.678 orang dan jumlah yang pensiun 69.757 orang. Tahun 2022 kekurangan guru jadi 1.167.802 orang, dalam jumlah yang pensiun 77.124 orang.
Selanjutnya tahun 2023 kekurangan guru naik kembali jadi 1.242.997 orang, dalam jumlah yang pensiun 75.195 orang. Dan tahun 2024 kekurangan guru diprediksikan sampai 1.312.759 orang dalam jumlah yang pensiun 69.762 orang.
Praptono menerangkan skema yang dibuka pada CPNS kerap tidak sesuai keperluan sekolah karena data yang digunakan merujuk pada pemerintahan wilayah. Walau sebenarnya, data keperluan sekolah terpadu di Kemendikbud.
Faksinya berusaha mengatasi masalah itu dengan mensinkronkan data keperluan dan skema yang dibuka di CPNS. Mulai saat ini, ucapnya, pembukaan skema menggunakan data keperluan guru di Kemendikbud.
Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru memandang jumlah guru secara rerata sesungguhnya sepadan dalam jumlah pelajar. Tetapi distribusi guru tidak rata, hingga banyak sekolah cuman mempunyai satu PNS.
Di awal periode kedudukannya, Mendikbud Nadiem Makarim sempat pernah menyentuh wawasan perputaran guru secara nasional. Ini untuk pastikan pemerataan pengajaran optimal di tiap wilayah.
"Realitanya guru banyak berdompol di sekolah yang orang tuanya mapan. Ini tidak boleh. Kepala dinas saya meminta secara tegas untuk retribusi, memberi beberapa guru ke beberapa sekolah yang kekurangan," ucapnya di depan Komisi X DPR, Kamis (12/12) tahun lalu.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperkirakan sekolah di Indonesia kekurangan 1 juta guru tiap tahun sejauh kurun 2020-2024. Angkanya ditaksir semakin meningkat seiring tahun.
"Karena pembukaan unit sekolah baru, tambahan ruangan kelas baru dan pensiun tiap tahun yang tidak disertai dengan recruitment CPNS," terang Direktur Pengajaran Karier dan Pembimbingan Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud
Angka ini selanjutnya naik pada 2021, dengan kekurangan guru diprediksikan capai 1.090.678 orang dan jumlah yang pensiun 69.757 orang. Tahun 2022 kekurangan guru jadi 1.167.802 orang, dalam jumlah yang pensiun 77.124 orang.
Selanjutnya tahun 2023 kekurangan guru naik kembali jadi 1.242.997 orang, dalam jumlah yang pensiun 75.195 orang. Dan tahun 2024 kekurangan guru diprediksikan sampai 1.312.759 orang dalam jumlah yang pensiun 69.762 orang.
Praptono menerangkan skema yang dibuka pada CPNS kerap tidak sesuai keperluan sekolah karena data yang digunakan merujuk pada pemerintahan wilayah. Walau sebenarnya, data keperluan sekolah terpadu di Kemendikbud.
Faksinya berusaha mengatasi masalah itu dengan mensinkronkan data keperluan dan skema yang dibuka di CPNS. Mulai saat ini, ucapnya, pembukaan skema menggunakan data keperluan guru di Kemendikbud.
Perhimpunan untuk Pengajaran dan Guru memandang jumlah guru secara rerata sesungguhnya sepadan dalam jumlah pelajar. Tetapi distribusi guru tidak rata, hingga banyak sekolah cuman mempunyai satu PNS.
Di awal periode kedudukannya, Mendikbud Nadiem Makarim sempat pernah menyentuh wawasan perputaran guru secara nasional. Ini untuk pastikan pemerataan pengajaran optimal di tiap wilayah.
"Realitanya guru banyak berdompol di sekolah yang orang tuanya mapan. Ini tidak boleh. Kepala dinas saya meminta secara tegas untuk retribusi, memberi beberapa guru ke beberapa sekolah yang kekurangan," ucapnya di depan Komisi X DPR, Kamis (12/12) tahun lalu.
Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Nunuk Suryani menambah ketimpangan jumlah guru PNS karena angka pensiun guru yang tinggi tiap tahun, walau sebenarnya skema guru di CPNS tidak tiap tahun dibuka.
Sebenarnya pemda telah dilarang menerima guru honorer. Dia menyebutkan ini diatur dalam Peraturan Pemerintahan No. 48 Tahun 2005 di mana pemda jangan mengangkat guru tetap non-PNS. Tetapi karena ada tertimpangan jumlah guru PNS dan kebutuhan, selanjutnya sekolah banyak merekrut honorer. Untuk mengatasi keperluan guru, dia memandang semua pihak berkaitan harus sama-sama mensinkronkan persepsi. (sumber CNN dengan judul sekolah kekurangan hingga 1 juta guru di 2021)
Maka dari itu peluang untuk menjadi guru sekolah dasar dengan mengambil jurusan PGSD adalah hal yang tepat bagi kamu yang ingin bercitia-cita menjadi guru.
