Contoh Program Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah
Bismilahirrahmannirrahim
Buku program supervisi disusun untuk
memberikan petunjuk dan pelayanan kepada guru-guru dalam meningkatkan mutu
pendidikan di SD Negeri ............... Berdasarkan kenyataan di lapangan guru-guru
dalam melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar perlu di tingkatkan
kwantitas maupun kwalitas melalui pembinaan professional.
Kita sadari untuk meningkatkan
pelayanan sikap professional guru bukan suatu pekerjaan yang mudah, karena
masih banyak berbagai macam kendala yang harus diatasi, seperti sikap
kepedulian terhadap tugas, sarana dan prasarana pendidikan serba kurang, bahkan
yang adapun kadang-kadang dimanfaatkan.
Oleh karena itu program ini dapat
mendorong dan menjadi motivasiyang mengacu kepada peningkatan mutu pendidikan
melalui kegiatan proses belajar mengajar yang baik.
Mudah-mudahan program supervisi ini
bemanfaat bagi Guru-guru Sekolah Dasar Negeri ...............
Gegerbitung, ........20.......
Penyusun
..............
NIP : ...............................
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan Umum
C. Tujuan Khusus
BAB II SUPERVISI
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Prinsip-prinsip Supervisi
D. Sasaran
E. Tehnik-Tekhnik Supervisi
BAB III PROGRAM
SUPERVISI
BAB IV PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belangkang
Program peningkatan
mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri .............. dapat tercapai bila kegiatan proses pembelajaran
di kelas dapat berlangsung dengan baik, berdaya guna dan berhasil guna.
Guru adalah
pelaksana terdepan untuk mendidikan siswa di sekolah, oleh sebab itu upaya
peningkatan keberhasilan atau tidaknya banyak di tentukan oleh kemampuan yang
ada pada guru dalam mengemban tugas pokok sehari-hari yaitu mengelola kegiatan
proses pembelajaran dan membimbing siswa di sekolah.
B.
Tujuan Umum
Program pembinaan
ini merupakan pedoman kerja kepada sekolah atau Pembina lainnya.
Dalam melaksanakan
tugasnya sebagai supervisor sekolah dasar dalam membina para guru dan staf
sekolah agar dapat meningkatkan kemampuan dan profesinya secara berdaya guna,
tepat guna dan berhasil guna.
C.
Tujuan Khusus
Kepala sekolah
dapat melaksanakan supervisi dan membina guru/karyawan berpedoman kepada buku
ini, sehingga dalam melaksanakan tugasnya benar-benar terarah kepada sasaran.
BAB II
SUPERVISI
Supervisi yang dimaksud adalah pembinaan yang diberikan
kepada seluruh pegawai sekolah dasar agar mereka dapat meningkatkan kemampuan
untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang lebih baik dan terarah.
B.
TUJUAN
Supervisi bertujuan untuk mengembangkan situasi
pelaksanaan kegiatan proses pembelajaran yang lebih baik melalui pembinaan dan
peningkatan professional.
C.
PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI
1.
Ilmiah
Dalam melaksanakan supervise
hendaknya dilaksanakan secara ilmiah. Hal ini berarti pelaksanaannya harus :
a.
Sistematis, teratur,
erprogram, terstruktur dan continue
b.
Obyektif, berdasarkan
pada tata informasi
c.
Menggunakan
instrument/alat yang dapat memberikan data dan informasi yang akurat, dapat
dianalisa dan dapat mengukur atau menilai terhadap pelaksanaan pembelajaran
2.
Demokrasi
Dapat menjunjung tinggi azaz
musyawarah, memiliki jiwa kekeluargaan yang kuat berprakarsa serta menghargai
dan sanggup menerima pendapat orang lain
3.
Kooperatif
Dapat mengembangkan usaha bersama
untuk menciptakan situasi pembelajaran lebih baik
4.
Konstruktif dan
Kreatif
Dapat membina inisiatif guru
serta mendorongnya untuk aktif dalam menciptakan situasi pembelajaran fosotif
D.
SASARAN
Supervisi ditujukan kepada situasi pembelajaran yang
memungkinkan tercapainya tujuan pendidikan secara optimal.
Sasaran supervise adalah :
1.
Pelaksanaan Kegiatan
Proses Pembelajaran
2.
Hal-hal menunjang
terhadap pelaksanaan pembelajaran seperti :
a.
Pengelolaan ruang
belajar (kelas)
b.
Pengelolaan sekolah
c.
Pengelolaan
Administrasi
d.
Pelaksanaan Bimbingan
e.
Kebersihan/Keindahan
f.
Ketertiban/Keamanan
g.
Pengembangan diri
pramuka, UKS, Kesenian, Olahraga dan Keagamaan
h.
Pelaksanaan
Pembiasaan
E.
TEKNIK-TEKNIK SUPERVISI
1.
Kunjungan Kelas
Dilaksanakan secara berencana
untuk memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran dan pengelolaan kelas
yang dilaksanakan oleh guru
2.
Observasi Siswa
Observasi kelas dilaksanakan
untuk mengetahui usaha serta kegiatan siswa dan guru dalam pembelajaran yang
mencakup penguasaan bahan, metoda, pengorganisasian kelas, penggunaan media,
dan faktor-faktor penunjang laiannya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.
3.
Percakapan Pribadi
Percakapan pribadi dilaksanakan
pada waktu-waktu tertentu untuk masalah-masalah khusus
4.
Kunjungan Antar Kelas
atau Antar Sekolah
Untuk menukar pengalaman serta
hal-hal yang menyangkut usaha menunjang pelaksanaan interaksi pembelajaran
5.
Rapat Rutin
Dilaksanakan antara Pengawas,
Kepala Sekolah dengan guru sekolah
6.
Pertemuan-Pertemuan
Gugus
Dilaksanakan pada
kelompok-kelompok kerja seperti KKG
7.
Kunjungan antar KLKG
dan KKKS
8.
Sistem Magang
9.
Penataran/Diklat,
Seminar, Loka Karya Tingkat Lokal maupun Global
10.
Pengembangan
Kompetensi dan Kualifikasi Guru Mengenai ADM PBM
11.
Pengembangan
Kompetensi guru tiap Rumpun mata pelajaran
12.
Studi banding