1.2.a.4.1. Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Modul 1.2 - Nilai dan Peran Guru Penggerak
Forum Diskusi Eksplorasi Konsep Modul 1.2
Setelah mempelajari paparan materi dalam tahap eksplorasi konsep ini, diharapkan Bapak/Ibu secara individu dapat menguatkan pemahaman dan mempersiapkan diri untuk berkolaborasi dalam kelompok dengan menjawab pertanyaan:
- Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai GP (berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri) yang telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik?. Tuliskan dalam bentuk narasi singkat untuk berbagi dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.
- Apa saja 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP yang saya pahami saat ini (pemimpin pembelajaran, pendorong kolaborasi, penggerak komunitas praktisi, mewujudkan kepemimpinan murid, menjadi coach bagi rekan guru)?. Buatlah daftarnya untuk digunakan saat berbagi ide dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.
Pada segmen ini, selain diminta untuk merespon kedua pertanyaan di atas, Bapak/Ibu juga diminta memberikan komentar dan umpan balik atas respon rekan CGP lainnya pada 2 pertanyaan di atas (paling tidak untuk 2 rekan CGP lain). Gunakan kesempatan ini untuk menangkap atau memikirkan bagaimana ide dan wawasan rekan lain dapat bekerja dalam konteks Bapak/Ibu masing-masin.
Berikut alternatif beberapa jawaban di atas
Jawaban 1
1. Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai GP (berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri) yang telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik?. Tuliskan dalam bentuk narasi singkat untuk berbagi dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.
Nilai inovatif dimana dengan adanya inovasi yang dilakukan oleh seorang guru dalam pembelajaran akan membantu dalam melayani kebutuhan apa yang diinginkan oleh muridnya.
Seorang guru yang mempunyai daya inovasi yang baik tentunya akan membuat pembelajaranya lebih terfokus pada siswa dengan pembelajaran kooperatif yang akan menumbuhkan sikap dan karakter profil pelajar pancasila.
Seorang guru yang inovatif dapat melihat peluang sekecil apapun bisa dilakukan demi tercapainya pembelajaran yang asyik dan menyenagkan sehingga dalam kegiatan belajarnya siswa akan menjadi bermakna.
Dalam aplikasinya seorang guru yang inovatif dapat membuat media yang akan membantu siswa dalam memahami dan menerima materi yang disamapaikan misalnya : modul, ppt, video, LKPD. Kemudian dapat mengelola kelas dengan baik misalnya memberikan game edukatif yang akan memotivasi siswa dalam belajar sehingga akan tertanam juga profil pelajar pancasila.
2. Apa saja 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP yang saya pahami saat ini (pemimpin pembelajaran, pendorong kolaborasi, penggerak komunitas praktisi, mewujudkan kepemimpinan murid, menjadi coach bagi rekan guru)?. Buatlah daftarnya untuk digunakan saat berbagi ide dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.
- Pembiasaan 5S salah satunya dengan menyambut peserta didik setiap pagi didepan gembang masuk sekolah.
- Kegiatan Pembiasaan Sholat duha yang dilaknakan setiap hari hari selasa dan jumat
- Kegiatan Senam kesegaran jasmani yang dilaksanakan setiap hari rabu
- Kegiatan Literasi yang dilaknakan setiap hari kamis
- Kegiatan Pemilihan ketua OSIS dan MPK
- Kegiatan LDKS atau KKP
- Kegiatan IHT setiap awal semeter.
- Kegiatan MGMP Guru mapel tingkat sekolah
- Memberikan motivasi kepada rekan – rekan untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri seperti PPG dan CGP.
- Memberikan bimbingan pembuatan PTK bagi rekan guru akan mengikuti kenaikan pangkat.
Jawaban 2
1. Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah satu dari nilai-nilai GP yang telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik
Nilai-nilai guru penggerak yang membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik adalah berpihak pada murid. Sebagai guru yang menangani anak dengan jenis hambatan tunarungu, hal pertama yang saya lakukan adalah belajar komunikasi.
Peserta didik tunarungu tidak semua bisa menggunakan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia, terlebih lagi kebanyakan peserta didik di sekolah saya menggunakan Bahasa ibu sebagai Bahasa sehari-hari mereka. Bahasa ibu adalah Bahasa yang anak sepakati baik itu dengan orangtua, teman maupun guru di sekolah.
Dengan berpihak pada murid, saya tentunya harus mengupayakan agar komunikasi dapat berjalan dua arah, saya mengerti apa yang ingin peserta didik saya ungkapkan maupun sebaliknya sehingga memudahkan proses pembelajaran di kelas.
Nilai-nilai guru penggerak yang selanjutnya adalah kolaboratif, saya berkolaborasi dengan orangtua mereka untuk senantiasa membimbing putra-putrinya Ketika memiliki tugas yang harus di kerjakan di rumah. Saya juga berkolaborasi dengan orangtua agar mereka juga dapat menerapkan Bahasa isyarat sesuai kamus SIBI dalam berkomunikasi dan berinteraksi di rumah, sehingga pembendaharaan kosakata/Bahasa anak menjadi lebih banyak.
2. Apa saja 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP ?
- Upacara Bendera
- Membiasakan membaca sholawat Jibril, surat juz 30 dan asmaul husna sebelum memulai pembelajaran, Sholat duhur/duha berjamaah
- Bimbingan bersama orangtua
- Kegiatan jumsih (kolaborasi antara guru, orangtua dan peserta didik)
- In House Training penyusunan RKS, RKT, RKJM
- Evaluasi kinerja guru (bulanan/semester)
- Program pengembangan vokasi
- Program pengembangan ekstrakulikuler
- Pengembangan kompetensi guru melalui workshop bersama pengawas/instruktur nasional
- Pengembangan kompetensi peserta didik melalui workshop bersama pengawas/instruktur nasional
Jawaban 3
Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai GP (berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri) yang telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik?. Tuliskan dalam bentuk narasi singkat untuk berbagi dalam kelompok dalam tahap Ruang Kolaborasi.
Salah satu dari nilai-nilai guru penggerak yang telah membantu saya dalam melayani murid saya dengan lebih baik adalah nilai berpihak pada murid.
Sebagai guru peserta pendidikan guru penggerak saya terus berusaha mempelajari dan memahami karakter murid di kelas saya agar menemukan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa. salah satu praktik baik yang sudah saya terapkan adalah metode belajar yang saya beri nama "Temanku jadi guruku" dimana pada proses pembelajaran tersebut siswa yang memiliki pemahaman yang lebih cepat terhadap materi yang saya sampaikan saya posisikan mereka untuk bermain peran menjadi guru bagi teman-temannya.
Setelah mereka berhasil membuat beberapa temannya memahami materi sehingga mampu mengerjakan beberapa soal tertentu, saya arahkan mereka untuk memberi ucapan terimakasih kepada teman yang menjadi gurunya .
2. 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP diantaranya adalah:
- Pembiasaan hidup bersih dengan cara membersihkan lingkungan belajar sebelum atau sesudah belajar (pemimpin pembelajaran)
- pembiasaan membaca Asmaul husna, bacaan surat pendek, berdoa dan menyanyikan lagu wajib Nasional sebelum pelajaran di mulai (pemimpin pembelajaran)
- membentuk kelompok belajar siswa atau kelompok diskusi (pemimpin pembelajaran)
- mengkombinasikan pembelajaran dengan beberapa permainan yang menarik dan menantang bagi siswa (pemimpin pembelajaran)
- mendengar, merespon dan memperlihatkan empati pada siswa yang bercerita terhadap saya
- menanggapi pertanyaan dan keluhan siswa dengan baik
- melakukan proyek profil penguatan pelajar pancasila (P5) yang disesuaikan dengan kearifan lokal budaya sekitar sekolah
- membimbing dan membantu rekan guru dalam hal pmbuatan KTI untuk kepentingan naik tingkat
- memotivasi rekan guru untuk mengikuti pengembangan diri dengan berbagi informasi yang sudah lebih dulu saya dapatkan
- aktif dalam organisasi profesi
Jawaban 4
1. Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai GP (berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri)...?
Mandiri berarti seorang Guru Penggerak mampu senantiasa mendorong dirinya sendiri untuk melakukan aksi serta mengambil tanggung jawab atas segala hal yang terjadi pada dirinya. Segala perubahan yang terjadi di sekitar kita maupun pada diri kita, muncul dari diri kita sendiri.
Reflektif berarti seorang Guru Penggerak mampu senantiasa merefleksikan dan memaknai pengalaman yang terjadi di sekelilingnya, baik yang terjadi pada diri sendiri serta pihak lain. Proses perwujudan Profil Pelajar Pancasila, juga perjalanan menjadi Guru Penggerak pastinya akan penuh dengan pengalaman-pengalaman yang bervariasi.
Kolaboratif berarti seorang Guru Penggerak mampu senantiasa membangun hubungan kerja yang positif terhadap seluruh pihak pemangku kepentingan yang berada di lingkungan sekolah ataupun di luar sekolah (contoh: orang tua murid dan komunitas terkait) dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, seorang Guru Penggerak akan bertemu banyak sekali pihak yang mampu mendukung pencapaian Profil Pelajar Pancasila. Guru Penggerak diharapkan mampu merangkul semua pihak itu.
Inovatif berarti seorang Guru Penggerak mampu senantiasa memunculkan gagasan-gagasan baru dan tepat guna terkait situasi tertentu ataupun permasalahan tertentu. Di tengah perkembangan zaman yang semakin maju, masalah yang muncul pun juga semakin bervariasi.
Untuk bisa mengatasi beragam masalah tersebut, diperlukan lah jiwa inovatif dari seorang Guru Penggerak, agar bisa datang dengan penyelesaian masalah yang mungkin tidak biasa namun tepat guna. Seorang Guru Penggerak yang mempunyai nilai inovatif ini, mampu menggunakan nilai reflektifnya dalam mengevaluasi sebuah proses ataupun masalah, dan mencari gagasan-gagasan lainnya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Berpihak pada murid disini berarti seorang Guru Penggerak selalu bergerak dengan mengutamakan kepentingan perkembangan murid sebagai acuan utama. Segala keputusan yang diambil oleh
seorang Guru Penggerak didasari pembelajaran murid terlebih dahulu, bukan dirinya sendiri. Segala hal yang kita lakukan, harus tertuju pada perkembangan murid, bukan pada pemuasan diri kita sendiri, maupun orang lain yang berkepentingan. Sebagai Guru Penggerak yang memiliki nilai ini, kita selalu harus mulai
2. 10 kegiatan di sekolah yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP
- Menjadi Pemimpin Pembelajaran
- Menjadi Coach Bagi Guru Lain
- Menggerakkan Komunitas Praktisi
- Mendorong Kolaborasi Antar Guru
- Mewujudkan Kepemimpinan Murid
- menuntun peserta didik
- mempasilitasi alat bantu kbm untuk peserta didik
- memotivasi seluruh peserta didik sesuaidengan kemampuan dan miantnya masing-masing
- meurepleksi hasil kegiatan peserta didik
Jawaban 5
Apa yang dapat saya ceritakan mengenai salah SATU dari nilai-nilai GP (berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri)...?
Nilai-nilai yang ada pada guru penggerak adalah berpihak pada murid, inovatif, kolaboratif, reflektif, dan mandiri. Kemudian hal yang dapat membantu saya dalam melayani murid dengan baik adalah dengan berpihak kepada murid, guru berperan sebagai fasilisator yang harus mampu membangkitkan ketertarikan siswa terhadap suatu materi pelajaran dan menyediakan beraneka ragam pendekatan belajar sehingga siswa dengan kodrat yang berbeda-beda tersebut memperoleh metode belajar yang paling sesuai dengannya.
Sehingga setiap siswa dapat merasakan bahwa pembelajaran menjadi miliknya sendiri karena diberi kesempatan yang luas dengan kebebasan mengemukakan pendapat dengan batasan tentunya, sehingga tumbuhnya suasana demokratis dalam pembelajaran sehingga akan terjadi dialog dan diskusi untuk saling belajar-membelajarkan diantara siswa.
2. Contoh penerapan peran Guru Penggerak
yang saya anggap masuk sebagai contoh penerapan dari peran GP yang saya pahami saat ini sebagaimana Peraturan Bupati (perbup) No. 33 tahun 2008 tentang sepuluh pembiasaan akhlak mulia di sekolah, diantaranya adalah:
- Berbakti pada orang tua dan guru
- Berbusana muslim
- Memelihara adab belajar sesuai dengan tuntunan agama Islam
- Membaca dan menghapal alqur`an
- Memelihara kebersihan diri dan lingkungan dengan melaksanakan kegiatan operasi bersih, baik dibimbingoleh guru maupun sendiri- sendiri
- Mendirikan sholat fardu dan sunat
- Melaksanakan ta`lim dan ceramah keagamaan diantaranya melibatkan unsur KAUA, MUI dan kiai atau ulama setempat minimal satukali dalam sebulan.
- Terbiasa melaksanakan infaq sejak dini baik yang insidentilmauoun rutin melalui unit pengumpul zakat (UPZ) disetiap satuan pendidikan
- Melaksanakan saum wajib dan saum sunat
- “cinta tanah air” dengan melaksanakan kegiatan kegiatan untuk mewujudkan kecintaan terhadap tanah air diantaranya melalui kegiatan PRAMUKA IQOMAH dan kegiatan ekstra kurikuler dan b udaya Islam lainya.