Tugas Modul 3.2 Koneksi Antar Materi
3.2.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 3.2
Durasi : 2 JP (90 menit)
Moda : Mandiri - Konferensi
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP mampu menghubungkan materi modul ini dengan modul-modul yang didapatkan sebelumnya.
Pada sesi pembelajaran kali ini, Bapak/Ibu CGP membuat kesimpulan dan mengoneksikan materi yang ada di dalam modul ini dengan materi lainnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
Buatlah kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.
Jelaskan dan berikan contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.
Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
Ceritakan pula bagaimana hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.
Komunikasikan hasil kesimpulan Anda dengan cara apapun yang bisa Anda pilih sendiri. Unggahlah hasil pemikiran Anda melalui LMS/moda yang telah disepakati bersama.
Apa yang dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan bagaimana Anda bisa mengimplementasikannya di dalam kelas, sekolah, dan masyarakat sekitar sekolah.
Contoh bagaimana hubungan pengelolaan sumber daya yang tepat akan membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas.
Pengelolaan sumber daya yang tepat dapat membantu proses pembelajaran murid menjadi lebih berkualitas dengan beberapa cara, seperti:
- Pemanfaatan sumberdaya yang ada di sekolah dengan seoptimal mungkin seperti pemanfaatkan alat peraga yang tersedia dan lingkungan sekitar sekolah yang menjadi faktor pendukung dalam media pembelajaran secara langsung di alam nyata. Seperti lingkungan sekolah yang saya naungi merupakan daerah perbukitan dengan lingkungan sumberdaya alam sekitar yang dapat dipakai sebagai salahsatu faktor pendukung media pembelajaran nyata dan dapat secara langsung terlihat dan dirasaan oleh siswa sebgai salahsatu contoh ketika belajar tentang kenampakan alam dan buatan.
- Pengembangan program pembelajaran yang sesuai: Dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara efektif, pemimpin sekolah dapat mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Misalnya, pemimpin dapat memperluas program pelatihan untuk guru, memperoleh teknologi yang baru, atau meningkatkan fasilitas sekolah untuk memfasilitasi pembelajaran.
- Peningkatan kualitas guru: Melalui pengelolaan sumber daya yang tepat, pemimpin dapat mengalokasikan sumber daya untuk pelatihan dan pengembangan profesional guru, sehingga guru dapat terus memperbaiki keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengajar dan mendukung siswa.
- Peningkatan fasilitas dan teknologi: Sekolah yang memiliki fasilitas dan teknologi yang baik akan memberikan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik dan memotivasi bagi siswa, sehingga mereka dapat lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran.
- Pengembangan kurikulum yang relevan: Pemimpin sekolah dapat menggunakan sumber daya yang ada untuk mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik. Misalnya, pemimpin dapat menambahkan program STEM, seni, atau bahasa asing untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih holistik bagi siswa.
- Keterlibatan orang tua dan masyarakat: Dengan melibatkan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan pendidikan, siswa dapat merasa lebih didukung dan terhubung dengan dunia di luar sekolah, sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman belajar yang lebih bermakna dan relevan.
Berikan beberapa contoh bagaimana materi ini juga berhubungan dengan modul lainnya yang Anda dapatkan sebelumnya selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
Dalam modul sebelumnya kita belajar tentang tujuan pendidikan yang digagas oleh Ki Hadjar Dewantara pendidikan merupakan suatu proses memberikan tuntutunan terhadap segala kekodrat dan kuatan yang dimiliki oleh murid agar mencapai keselamatan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusiamaupun sebagai seorang anggota masyarakat.
Jadi sebagai seorang pemimpin pembelajaran maka kita harus dapat mengembangkan potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh seorang murid agar mampu berkembang dengan maksimal. Dan memastikan apakah murid sudah dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kodrat alam maupun kodrat zaman dan berdasarkan pada bakat dan minat yang dimiliki oleh seorang murid
Kaitan dengan modul Nilai dan Peran Guru Penggerak
seorang pemimpin pembelajaran mampu mengelola aset yang dimiliki oleh sekolah untuk semakin mengembangkan nilai-nilai yang harus dikembangkan pada dirinya. Jangan menjadikan kekurangan yang dimiliki oleh sekolah menjadi sutu alasan untuk tidak mengembangkan nilai dan peran sebagai guru penggerak.
Karena dengan dikembangkannya nilai guru penggerak yang ada pada dirinya akan mudah dalam mewujudkan profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis,berkebhinekaan global bergotong royong dan kreatif
Kaitan dengan modul Visi Guru Penggerak
Seorang pemimpin pembelajaran harus mampu menyusun visi dan misi yang relevansi dengan kebututhaan murid dan berbasis aset base aproach .
Di dalam mewujudkan visi dan misi butuh suatu pendekatan yaitu pendekatan inkuiri apresiatif yaitu suatu pendekatan yang berbasi pada kekuatan. Hal ini sangat sejalan dengan modul yang sedang kita pelajari saat ini karena dalam langkah-langkah BAGJA dibuthkan suatu pengelolaan sumber daya yang bersumber pada kekuatan sehingga dapat mewujudkan suatu prakarsa perubahan yang kita inginkan yaitu berkaitan dengan perubahan positif yang ada disekolah karena dengan adanya konsistensi dari perubahan yang positif akan melahirkan suatu budaya yang positif.
Budaya yang positif dapat terwujud dengan mengindentifkasi kekuatan-kekuatan sesuai sumber daya yang dimiliki oleh sekolah untuk jabarkan rencana pada langkah-langkah.
Kaitan dengan modul Pengambilan Keputusan Sebagai Pemimpin Pembelajaran
Hubungan antara sebelum dan sesudah Anda mengikuti modul ini, serta pemikiran apa yang sudah berubah di diri Anda setelah Anda mengikuti proses pembelajaran dalam modul ini.
Sebelum mempelajari Modul ini, dalam merencanakan suatu perubahan atau hal yang baru selalu berfikir atas kekurangan atas aset yang dimiiki oleh sekolah dan kadang untuk merencanakan sesuatu hal tersebut menjadi terhambat atau tidak dilaksanakan.
Namun setelah mempelajari modul ini arah pemikiran saha berubah menjadi berbasis aset yang dimiliki yang bernilai positif dengan pemikiran tersebut tentunya kita akan memaksimalkan setiap potensi yang dimiliki.
Seperti yang telah saya pelajari tentang 7 aset yang meliputi modal manusia, finansial, lingkungan atau alam, politik,fisik maupun modal sosial, agama dan budaya yang telah saya identifikasi di ruang kolaborasi bersama rekan CGP lainnya yang berdomisili daerah yang sama.